Minggu, 19 Desember 2010

AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

1. Definisi Akuntansi
.
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".


2. Fungsi Akuntansi
Akuntansi merupakan proses yang terdiri atas identifikasi, pengukuran, dan
pelaporan informasi ekonomi. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang menggunakan informasi itu. Akuntansi merupakan suatu proses untuk mencatat, menggolongkan, meringakas,
melaporkan dan menganalisis data keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan.

3. Pihak-pihak yang berkepentingan
Pihak-pihak yang berkepentingan didalamnya terdiri dari dua, yaitu intern dan
ekstern, antara lain:
a) Pihak Intern merupakan Manajemen yang berkaitan langsung dan sangat memerlukan informasi keuangan untuk memakukan pengendalian, pengkoordinasian, dan perencanaan.
b) Pihak Ekstern yang mempunyai kaitan langsung dengan perusahaan, antara lain investor (pemilik), kreditor, pelanggan (customer), karyawan, masyarakat, pemerintah dan berbagai lembaga dibawah kekuasaannya. Mereka berkepentingan dengan informasi keuangan perusahaan dengan manfaat yang berbeda-beda.

4. Prinsip Akuntansi

Di bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip akuntansi yang berlaku di wilayah lain. Oleh karena itu, untuk laporan keuangan yang akan didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar pelaporan pertama dari standar auditing, auditor dalam laporannya akan mengungkapkan dalam apakah laporan keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

5. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan memberikan gambaran tentang hasil proses akuntansi, baik
bentuk, isi, dan susunan laporan keuangan. Tahap laporan keuangan atas pencatatan-pencatatan transaksi dan pengikhtisaran yang telah dilakukan perusahaan selama periode akuntansi.

6. Isi Laporan Keuangan
Isi dari laporan keuangan secara formal, antara lain:
• Laporan laba/rugi
• Laporan perubahan modal
• Neraca
• Laporan arus kas

7. Bentuk Neraca
Penyajian neraca dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk staffel dan bentuk
Skontro. Dalam bentuk skonto, neraca terbagi atas sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan. Sisi kiri berisi aktiva dan sisi kanan untuk hutang dan modal. Sedangkan bentuk staffel, semua pos-pos di dalam neraca disusun dalam bentuk urutan ke bawah, dimana kewajiban keuangan (hutang) dan modal diletakkan setelah aktiva.

8. Bentuk Laporan Laba Rugi
Cara penyajian laporan laba/rugi dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
a) Bentuk Tunggal (single stap), yaitu penyusunan laporan laba/rugi yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dan total beban. Bentuk ini umumnya digunakan diperusahaan jasa.
b) Bentuk Ganda (multiple stap), yaitu penyusunan laporan laba/rugi dilakukan secara betahap. Bentuk ini digunakan perusahaan dagang dan manufaktur.

9. Tujuan Laporan Keuangan
Menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, serta perubahaan posisi
keuangan suatu perusahaan, yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.




Ssumber-sumber :
  •  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  • Sumarni Murti, John Soeprihanto. 2003. PENGANTAR BISNIS, edisi kelima. Yogyakarta: Liberty
  • Afifah Noor Evi, Erry Febriansyah. 2006. Ekonomi. Jakarta: PT Widya Utama
  • Sariono Endro, dkk. 2007. Manusia dan Perilakuan Ekonomi. Jakarta: Ganeca Exact
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_akuntansi_yang_berlaku_umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar