Sabtu, 28 Juli 2012

BUKU "SATANIC FINANCE" (Bikin Umat Miskin)


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu ..

Satanic Finanance (Bikin Umat Miskin) Sebuah buku yang menceritakan mudahnya kaum adam terperangkap dalam jebakan setan melalui sistem perekonomian. Disini kita mendengarkan cerita para setan yang menciptakan rangkaian untuk mengeksploitasi sistem perekonomian dengan “Tiga Pilar Setan” yaitu Fiat money, Fractional Reseve Requirement, dan Interest. Ketika kita mulai membaca buku ini seperti ikut berperan dalam kisahnya. Mungkin Anda bertanya – Tanya “Apa sih yang membuat buku ini menarik untuk dibaca ?” jawabannya akan Anda rasakan ketika membaca buku ini karena memang banyak manfaat yang didapat dari buku ini. Kita juga dapat mengetahui bagaimana sistem perekonomian negara bahkan dunia diatur sedemikian rupa oleh agen setan untuk memberi keuntungan para ahli-ahli ekonomi yang dipengaruhi oleh para setan. Dan tentunya banyak korban-korban yang berjatuhan.

Baiklah , saya akan mengulas beberapa materi yang disampaikan dalam buku ini ..

Kisah suku Sukus dan Tukus, suku Sukus dan Tukus adalah suku yang selalu tolong menolong antar sesama serta damai dalam bermasyarakat. Dan suatu ketika dating dua orang pendatang  yaitu Sago dan Gago mereka mendatangi suku Sukus karena suku Sukus lebih maju dibandingkan dengan Tukus. Suku Sukus sangat senang dengan kedatangan mereka, mereka menawarkan jasa fiat money (uang kertas) untuk memudahkan dalam bertransaksi. Suku Sukus pun tergiur dengan hal tersebut dan akhirnya menyetujuinya, awal mula kehancuran pun datang. Pada awalnya suku Sukus memang merasakan manfaatnya mereka menukarkan emas yang mereka punya dengan uang kertas, dan setelah persediaan emas mereka habis timbulah hutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta diberlakukannya sistem riba.
Sago dan Gago pun masih kurang puas hanya menguasai suku Sukus mereka pun mendatangi suku Tukus yang tidak mempunyai cadangan emas. Dengan mudah suku Tukus menerima penawaran mereka karena Suku Tukus juga ingin maju seperti suku Sukus. Kedua suku ini pun tidak menyadari bahwa Sago dan Gago telah mengambil alih semua hartanya melalui perekonomian.

Didalam cerita diatas sudah dipaparkan tentang "Tiga Pilar Setan", selanjutnya "The Labyrinth of Debt".
Kutipan dari dalam buku ini. Dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya Nabi berdoa dalam shalat: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur; aku berlindung kepada-Mu dari fintah dajjal; aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan kematian; aku berlindung kepada-Mu dari barbuat dosa dan utang. Aisyah berkata , seorang sahabat mencela : "Kenapa ya Rasulullah engakau berlindung dari utang?" Rasul bersabda : (Ketahuilah) seorang yang berutang apabila bertutur, ia berkata bohong, dan bila berjanji , ia berdusta.
Dapat disimpulkan dari kutipan diatas bahwa seorang yang bHerutang itu buruk kecuali untuk investasi. "Apakah Anda berfikir tentang kartu kredit ?" Hampir setiap orang mempunyai kartu kredit, katru kredit merupakan ladang utang yang besar bahkan Rasulullah tidak ingin mempunyai utang sedikit pun. Tentunya sudah banyak contoh orang-orang yang dikejar penagih utang karena tidak dapat melunasi utang kartu kreditnya. Sekarang tergantung Anda ..

Ada hal yang sangat menarik dalam buku ini dan baru pertama kali juga saya mendengarnya yaitu "EL LIBERTADOR".
Menurut saya El Libertador adalah sebutan bagi pejuang-pejuang ekonomi dijalan Islam untuk memperbaiki perekonomian yang terjadi saat ini. Mereka melawan para ahli ekonomi yang telah terpengaruh olah bisikan-bisikan setan. Para el libertador terus berusaha menagkis serangan yang di luncurkan oleh orang-orang yang tidak sependapat sampai para setan pun kewalahan menghadapinya dan menganggap mereka merepotkan. Tentunya para el libertador tidak akan menyerah demi kepentingan seluruh dunia.


Kesimpulan :
Dalam perekonomian memang cenderung mengalami pasang surut tetapi alangkah baikknya jika kita mengikuti ajaran Islam yang dapat menolong perekonomian yang sedang kacau saat ini. Pangguanaan emas dalam transaksi yang mereka anggap "KUNO" menjadi permasalahan yang amat besar karena apa pun yang ALLAH larang maka sesungguhnya itu yang merugikan kita. Untuk itu mulailah berubah sekecil apa pun itu.

Sumber :
Dr. Ahmad Riawan Amin,Satanic Finance,Zaytuna,Jakarta:2012





Tidak ada komentar:

Posting Komentar