Cemas adalah emosi dan merupakan pengalaman subyektif individual, mempunyai kekuatan tersendiri dan sulit untuk diobservasi secara langsung. Perawat dapat mengidentifikasi cemas lewat perubahan tingkh laku klien. Stuart (1996) mendefinisikan cemas sebagai emosi tanpa obyek yang spesifik, penyebabnya tidak diketahui, dan didahului oleh pengalaman baru. Sedangkan takut mempunyai sumber yang jelas dan obyeknya dapat didefinisikan. Takut merupakan penilaian intelektual terhadap stimulus yang mengancam dan cemas merupakan respon emosi terhadap penilaian tersebut.
Anxiety atau kecemasan berasal dari bahasa latin “Anxietas” yang berarti menjengkelkan atau mengganggu. Kecemasan menghadirkan perasaan gelisah, tidak nyaman dan mengganggu integritas individu dalam melaksanakan aktifitas sehari-harinya. Kecemasan adalah suatu pernyataan yang dihasilkan oleh stres atau perubahan dan sering dihubungkan dengan rasa takut.
Kecemasan dapat menyerang kesehatan, diantaranya sebagai berikut :
- Pencernaan
- Otot dan tulang
- Pernafasan
- Impoten dan frigiditas
- Sistem syaraf
- Panca indra
Cara mengatasi rasa cemas:
- Mendekatkan diri kepada Tuhan
- Mengendalikan diri
- Istirahat yang cukup dan ketenangan
- Menyemangati diri serta memiliki antusias
- Berfikir sebelum bertindak
- Mengerjakan sesuatu yang kita senangi
Sumber :
- http://yh4princ3ss.wordpress.com/2010/04/19/pengertian-cemas/
- Marhiyanto Bambang,1987,Cemas Mempengaruhi Ketenangan Jiwa,CV.Bintang Pelajar,Lamongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar