Minggu, 31 Oktober 2010

Pendapat tentang studentsite

Studentsite merupakan layanan yang digunakan untuk aktivitas mahasiswa.
Kekurangan studentsite masih sering eror bila digunakan apalagi karena terlalu banyak yang menggunakan layanan ini dan kelebihan studentsite sudah memiliki banyak menu sehingga mahasiswa mudah mengerjakan tugas atau mengetahui informasi.

http://studentsite.gunadarma.ac.id

Pemasaran

Pengertian Pasar dan Pemasaran
Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang menyatakan antara oembeli dan pejual harus bertemu secara langsung untuk mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau malah hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya, dalam proses pembentukan pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan serta adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli. Sumber: Wikipedia
Pengertian Pemasaran
Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2002:7) memberikan definisi pemasaran adalah:
Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain.
Sedangkan Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat”.
Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market), mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan.
Pemasaran merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan pemenuhan pelanggan untuk tercapainya, kepuasan memberi dampak positif bagi perusahaan, di era  persaingan bisnis yang begitu canggih dewasa ini.
Pemasaran merupakan salah satu bidang fungsional yang sangat penting dalam suatu organisasi bisnis sebagai penunjang utama, bagi kelangsungan hidup operasional suatu dunia usaha.
Pemahaman pemasaran bagi pihak pemasaran sangat penting dalam rangka pengenalan kebutuhan dan keinginan pelanggan, penentuan pasar sasaran mana yang dapat dilayani dengan sebaik-baiknya oleh perusahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Sumber: Manajemen Pemasaran oleh Admin, ilmumanajemen.com
Jenis-Jenis Pasar


Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.


Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
Pasar Menurut Jenisnya
Pasar Konsumsi
Pasar Konsumsi menjual barang-barang untuk keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan, dll. Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati, dll.
Pasar Faktor Produksi
Pasar Faktor Produksi menjual barang-barang untuk keperluan produksi. Misalnya menjual mesin-mesin untuk memproduksi, lahan untuk pabrik, dll.
Pasar Menurut Jenis Barang yang Dijual
Pasar menurut jenis barang yang dijual dapat dibagi menjadi pasar ikan, pasar buah, dll.
Pasar Menurut Lokasi
Pasar menurut lokasi misalnya Pasar Kebayoran yang berlokasi di Kebayoran Lama, dll.
Pasar Menurut Hari
Pasar menurut hari dinamakan sesuai hari pasar itu dibuka. Misalnya Pasar Rebo dibuka khusus hari Rabu, Pasar Minggu dibuka khusus hari Minggu, Pasar Senen dibuka khusus hari Senin, dll.
Pasar Menurut Luas Jangkauan
Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

Pasar Lokal
Pasar Lokal kayak gaber membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
Pasar Nasional
Pasar Nasional membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
Pasar Internasional
Pasar Internasional membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
Pasar Menurut Wujud
Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-toko, dll. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon, dll. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi, dll. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus. Sumber : Wikipedia
Falsafah Manajemen Pemasaran
Ada lima falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perlu ada landasan dari aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997), landasan ini dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain:
1. KONSEP PRODUKSI
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi distribusi. Konsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu situasi pertama, bila permintaan akan produk lebih besar dari penawannya ; situasi kedua, terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkannya. Akan tetapi, perusahaan yang bekerja dengan falsafah ini menghadapi resiko tinggi dengan focus terlalu sempit pada operasinya sendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pasti dilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalah harga rendah dengan barang yang menarik.
2. KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk.
3. KONSEP PENJUALAN
Falsafah bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam
jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan
promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang
tidak dicari, yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh
konsumen, contoh : ensiklopedia, asuransi,dll. Industri ini harus mahir
dalam melacak calon pelanggan dan menjual manfaat produk kepada
konsumen. Tujuannya adalah menjual yang perusahaan buat, bukan
produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.
4. KONSEP PEMASARAN
Falsafah manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Kemungkinan konsep ini membingungkan bila dibandingkan dengan konsep penjualan. Perbandingan antara konsep penjualan dengan konsep pemasaran, antara lain :
Titik awal Fokus
Cara
Akhir
Konsep pemasaran mulai diberlakukan karena beberapa faktor berikut:
a.
Penjualan mulai turun
b.
Pertumbuhan produk melambat
c.
Pola pembelian yang berubah
d.
Persaingan yang meningkat
e.
Biaya penjualan meningkat. Perusahaan mandapati pengeluaran mereka untuk iklan, promosi penjualan terasa lepas kendali sehingga manajemen memutuskan untuk melakukan audit pemasaran untuk menyempurnakan konsep mana yang akan dipakai.
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL

Falsafah bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan
minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara
Pasar
Kebutuhan
Pemasaran
Laba lewat
pelanggan
terpadu
kepuasan pelanggan
Pabrik
Produk yang
Penjualan    

Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran
1.    titik awalnya adalah konsumen target
2.    fokusnya adalah kebutuhan konsumen
3.    sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen
4.    caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran -> komunikasi pemasaran terpadu
Kepuasan konsumen akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk menyediakan consumer value package, yang berupa :
1.    produknya -> berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen
2.    harganya -> dapat terjangkau oleh konsumen target
3.    pelayanannya -> kepada konsumen memuaskan
4.    citra produknya -> baik dari sudut pandang konsumen
Apabila kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba.
Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian.
Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing eko-trisna.blogspot

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan , wiraswasta , wiraswastawan


Istilah kewirausahaan mulai dipopulerkan tahun 1990-an. Saat-saat sebelumnya yang banyak digunakan adalah istilah kewiraswastaan dan entrepreneurship. Istilah kewirausahaan dianggap lebih pas untuk dipadankan dengan istilah entrepreneurship daripada istilah kewiraswastaan yang lebih cenderung diartikan bersangkutan dengan kepengusahaan bisnis serta segala aktivitas yang non pemerintah. Namun demikian dalam praktek sampai saat ini ketiga istilah itu sering dipakai secara bergantian, yang satu seolah-olah sebagai padanan bagi yang lain.

Pengertian secara harfiah
Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an yang bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal-hal yang bersangkutan dengan wirausaha. Lebih lanjut bila wira diartikan sebagai berani dan usaha diartikan sebagai kegiatan bisnis yang komersial maupun non bisnis dan non komersial, makakewirausahaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis (cara mandiri).(Sumber:otakusaha.wordpress)


a. Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. sedangkan
Wirausahawan dapat didefinisikan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya."
Sedangkan Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.

b. wiraswasta berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri. ( Wasty Soemanto, 1984 : 43 ).
Dengan melihat arti etimologis di atas bisa diambil pengertian wiraswasta ialah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.
Wiraswastawan adalah orang yang berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri

c.Investor orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

d. Enterpeneur adalah adalah seseorang yang telah memiliki usaha, usaha baru atau ide dan mengasumsikan akuntabilitas yang signifikan bagi risiko yang melekat dan hasilnya.


2. Perbedaan seorang wiraswastawan dengan seorang wirausahawan adalah, wirausahawan cenderung bermain dengan resiko dan tantangan. Artinya, wirausahawan lebih bermain dengan cara memanfaatkan peluang-peluang tersebut. Sedangkan wiraswastawan lebih cenderung kepada seseorang yang memanfaatkan modal yang dimilikinya untuk membuka suatu usaha tertentu. Seorang wirausahawan bisa jadi merupakan wiraswastawan, namun wiraswastawan belum tentu wirausaha. Wirausahawan mungkin adalah seorang manajer yang mengelola suatu perusahaan yang bukan miliknya. Namun wiraswastawan adalah seseorang yang memiliki sebuah usaha sendiri.

3. Disiplin,Komitmen Tinggi,Jujur,Kreatif dan Inovatif,Mandiri,Realistis
4. Profil wirausaha

Nama : Sri Hartati
Jenis Usaha : Warung (sembako)
Alamat : Baledono Singodranan, Purworejo
Pendidikan terakhir : SMK
Sri hartati, lahir di Purworejo tahun 1979. Dia adalah lulusan dari sekolah menengah kejuruan dengan mengambil jurusan akuntansi. Sekarang dia bekerja sebagai seorang wirausaha (pedagang) dan mempunyai sebuah warung yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari (sembako). Latar belakang usahanya adalah dimulai dari ayahnya, H. Kaelani (alm) yang dahulunya adalah seorang pedagang keliling yang menjual dagangannya dari warung satu ke warung lain. Karena banyak dagangan yang masih tersimpan dalam rumah (gudang) yang belum dikelilingkan, maka beliau berinisiatif membuka sebuah warung, untuk menjual dagangan tersebut. Motif dari beliau membuka warung juga tidak lain adalah untuk menambah penghasilan karena beliau juga butuh biaya untuk anak-anak dan keluarganya. Modal yang dibutuhkan beliau saat itu bukan dari modal yang besar (uang/materi), saat itu beliau mengambil dagangan dari toko terlebih dahulu (stok barang), kemudian mengadakan perjanjian dengan toko tersebut dengan melunasi barang-barang tersebut apabila dagangan sudah terjual (jatuh tempo). Dengan memutarkan dagangan, beliau akhirnya mulai mendapatkan hasil. Warung beliau mulai mengalami kemajuan dan berkembang, sehingga beliau tidak lagi menjadi pedagang keliling. Setelah beliau meninggal, usahanya dilanjutkan oleh anaknya, Sri Hartati (faktor warisan/keturunan). Daripada mencari pekerjaan susah, ia melanjutkan usaha ayahnya yang sudah ada, sehingga dijadikannya usaha pokok dan akhirnya berkembang sampai sekarang. Rata-rata penghasilan perharinya dikatakan lumayan karena bisa mencapai angka diatas Rp 100.000,00. Warung tersebut telah berdiri selama 20 tahun sampai sekarang ini.
5.
Sikap kerja keras yang merupakan modal dasar ,Berprilaku menyenangkan bagi semua orang dpenampilan body face tindakan sehari-hari dengan melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu-ragu, memiliki keyakinan diri bahwa kesuksesan pasti akan diraih.memiliki pertimbangan yang matang dalam memilih alternatif pilihan Rajin mengembangkan wawasan dengan melakukan penambahan ilmu pengetahuan dengan cara mengikuti pendidikan tambahan yang berupa pelatihan, kursus, penataran, membaca buku dan lain sebagainya.Sikap memiliki semangat tinggi, mau berjuang untuk maju, gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan dan mampu melihat ke depan dan berjuang untuk menggapai apa yang dicita-citakan.Keterampilan berkomunikasi dengan cara pandai mengorganisasi buah pikiran kedalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar dan mampu menarik perhatian orang lain, serta harus diikuti oleh perilaku jujur dan konsisten.
6.
seorang pemimpin organisasi dalam memutuskan suatu perkara ia harus tegas dan mempertahankan organisasinya baik baik saja sedangkan wirausaha dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan segala sesuatunya apa-apa saja yang.
7.
1. Membuat Daftar Prioritas
Membuat daftar prioritas merupakan langkah pertama menuju manajemen waktu yang efektif.
2. Penundaan Merupakan Kemunduran
Penundaan merupakan kemunduran utama dalam manajemen waktu yang efektif dan menjadikan Anda enggan untuk menyelesaikan hal-hal sederhana sebenarnya bisa Anda selesaikan dalam waktu singkat. Jangan pernah menunda pekerjaan. Lakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
3. Tetapkan Tujuan yang Ingin Dicapai
Tetapkan Tujuan untuk diri Anda sendiri yang harus dicapai dalam jangka pendek. Jika tidak memiliki daftar tujuan yang ingin dicapai seseorang cenderung untuk kehilangan arah dan tujuannya.
8.
waktu yang tepat ... Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya Team Spirit, satu sama lain per bagian harus saling menghargai. ... Tanpa wewenang orang-orang dalam perusahaan tidak dapat berbuat apa-apa. ... Delegasi Tindakan memberikan wewenang dan tanggung jawab formal untuk menyelesaikan aktivitas spesifik kepada bawahan
9.
Berarti Mampu Memanfaatkan Waktu Secara Maksimal Untuk Menghasilkan Kualitas Terbaik Dalam Jumlah Terbanyak.dan akan dilihat oleh orang-orang di sekitar sebagai pribadi unggul yang penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan semua masalah.dan kepuasan antar kerja karyawan terdapat hubungn yang signifikan.
10.
faktornya karena belum bisa mengambil resiko (tidak PD) ,mentalitas kurang dan tidak mempunyai modal usaha.Berarti Mampu Memanfaatkan Waktu Secara Maksimal Untuk Menghasilkan Kualitas Terbaik Dalam Jumlah Terbanyakakan dilihat oleh orang-orang di sekitar sebagai pribadi unggul yang penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan semua kepuasan kerja karyawan terdapat hubungn yang signifikan.
(sumber : Diposkan oleh aisyah holan di 23.32 .blogspot)


Ciri-ciri Perusahaan Kecil

    MANAJEMEN BERDIRI SENDIRI
    MODAL DISEDIAKAN OLEH SEORANG PEMILIK ATAU SEKELOMPOK KECIL
    DAERAH OPERASINYA LOKAL
    UKURAN DALAM KESELURUHAN RELATIF KECIL

PERBEDAAN DENGAN PERUSAHAAN BESAR
PERUSAHAAN KECIL
-    UMUMNYA DIKELOLA PEMILIK
-    STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA
-    PEMILIK MENGENAL KARYAWAN
-    PROSENTASE KEGAGALAN PERUSAHAAN TINGGI
-    KEKURANGAN MANAJER yang AHLI
-    Modal JANGKA PANJANG SULIT DIPEROLEH

PERUSAHAAN BESAR
-    DIKELOLA BUKAN OLEH PEMILIK
-    STRUKTUR ORGANISASI KOMPLEKS
-    PEMILIK MENGENAL SEDIKIT KARYAWAN
-    PROSENTASI KEGAGALAN RENDAH
-    BANYAK AHLI MANAJEMEN
-    MODAL JANGKA PANJANG RELATIF MUDAH DIPEROLEH

KEKUATAN PERUSAHAAN KECIL
     KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK
     MENYESUAIKAN KEPADA KEBUTUHAN SETEMPAT
    PERAN SERTA DALAM MELAKUKAN USAHA/TINDAKAN
KEKURANGAN PERUSAHAAN KECIL
     RELATIF LEMAH DALAM SPESIALISASI
    MODAL DALAM PENGEMBANGAN TERBATAS
    KARYAWAN RELATIF SULIT UNTUK MENDAPAT YANG CAKAP

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN USAHA
     MENGEMBANGKAN RENCANA PERUSAHAAN
    KEMAMPUAN MANAJEMEN
    MEMENUHI KEBUTUHAN MODAL (Sumber : Web unpad)

Bentuk-bentuk Badan Usaha

 Bentuk Yuridis Perusahaan

1.    Peruasahaan Perseorangan
      Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana seluruh hartanya dijadikan jaminan terhadap hutang-hutang perusahaan dan bekuasa penuh terhadap perusahaan serta memiliki seluruh hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan.
     Jadi,dalam perusahaanperseorangan tidak terjadi pemisahan secara hokum antara perusahaan dengan ke[pentingan pribadi di samping itu pemerintah juga tidak menetapkan ijin pendiriannya. Tetapi yang perlu diingat biarpun secara hukum tidak ada pemisahan perusahaan dengan kepentingan pribadi, sebaiknya secara ekonomis harus dipisahkan bagian modal dengan  keperluan pribadi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan kelangsungan usaha perusahaan.
                   A.Kebaikan
-    Prndiri sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan
-    Tidak nemerlukan kebijaksanaan dalam pembagian laba
-    Mudah dibentuk dan dibubarkan
-    Kerahaiaan akan terjamin terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan atau permasalahan perusahaan sehingga tidak dapat dimanfaatkan pesaing perusahaan.
                  B. Keburukan
-    Tanggung jawab tidak terbatas dalam menjsmin hutang perusahaan dengan seluruh harta kekayaan pemilik perusahaan
-    Kemampuan manajemen terbatas terutama kalau berhubungan dengan penjualan, produksi, pemasaran, mauppun pembelanjaan.
-    Sumber dana terbatas jika perusahaan berkembang. Lain halnya kalau sumber5 dan dari beberapa orang.
-    Kelangsungan usaha tidak terjamin maupun kesempatan berkarier dari  karyawan yang berkemampuan tinggi dalam mengembangkan usaha
2.    Firma
       Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan satu nama untuk bersama dimana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota tetapi jika mendapat keuntungan / rugi juga akan dibagi bersama.
       A.kebaikan Firma
-     Fungsi pimpinan dapat diobagi-bagi (missalnya: Bagian Pemasaran, Produksi dan Keuangan)
-    Pendirinya mudah tanpa memerlukan akte
-    Lebih mudah dalam mencari kredit untuk pengembangan usaha karna jaminan hutang lebih besar
-    Jumlah modal relative besar jika dibandingkan perusahaan perseorangan
                  B.kaburukan Firma
-    Kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung pada salah satu anggotanya, karna kalau terjadi perbedaan pendapat dan mengakibatkan pengunduran diri salah seorang anggotanya makafirma tersebut akan bubar.
-    Adanya tanggung jawab bersama terhadap kerugian perusahaan, yang mungkin hanya disebabkan kesalahan salah seorang anggotanya secara otomatis akan merugikan anggota yang lain.
-    Dalam tanggung jawab pemberian jaminan dengan memberikan seluruh harta kekayaan pribadi anggota sangat merugikan.
3.    Persekutuan Komanditer
     Persekutuan Komanditer atau Commanditer Vennoot Schaap adalah merupakan suatu  persekutuan ,yaitu badan usaha untuk menjalankan usaha yang di dalamnya terdapat seorang atau beberapa orang sebagai sekutu aktif (komplementer) dan seoarang atau benerapa sekutu sebagai sekutu pasif ( komanditer).
A.    Kebaikan
-    Pendirian mudah
-    Jumlah sumber daya yang ada besar
-    Manajemen baik karena bisa di versifikasi.
-    Kemampuan mempunyai kredit semakin besar sehingga kesempatan untuk berkembang juga besar.
B.    Keburukan
-    Sulit untuk nmenarik dana terutama pada perusahaan yang kurang bonafit.
-    Anggota persekutuan selain General Partner tidak mempunyai hak suara
-    Kelangsungan hidup tidak menentu.
4.    Perseroan Terbatas (PT)
     Adalah suatu persekutuan orang-orang untuk menjalankan suatu usaha yang modalnya terdiri atas saham-saham.
         A.kebaikan
-    Tidak tergantungpada pemegangsaham apakah diamasih hidup atau sudah meninggal perusahaan akan terus berkembang.
-    Resiko kerugian pemegang saham kecil karna tidak menjaminkan seluruh harta kekayaan milik pribadi.
-    Saham dapat diperjualbelikan dengan mudah.
-    Pengelolaan perusahaan dapat lebih luas karena kebutuhan modal yang besar akan cepat diperoleh
                    B.keburukan
-    Biaya pendirian perseroan terbatas sangat mahal karna sudah dianggap sebagai badan hokum.
-    Kemung,kinan pesaing memanfaatkan informasi yang diperoleh lebih terbuka karena semua perkembangan perusahaan dan kesulitan akan selalun diloporkan dalam tiap rapat umum pemegang saham.
-    Pembagian dividen yang diterima para pemegang saham akan di bebani pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
5.    Badan Usaha Milik Negara
     Adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian bear modalnya dimiliki oleh Negara ataau pemerintah.
      6.Koperasi
                 Adalah badan usaha yang modalnya berasal atau diperoleh dari simpnan-simpanan anggotanya.


Lembaga Keuangan
Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga pembiayaan, dll).
Fungsi
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.

Bank (cara pengucapan: [Bang]) adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998  tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi ( perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan dll) ataupun dapat juga merupakan investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau yang umumnya digunakan adalah berupa kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksadana.
Lingkup jasa pelayanan manajemen investasi adalah termasuk melakukan analisa keuangan, pemilihan aset, pemilihan saham, implementasi perencanaan serta melakukan pemantauan terhadap investasi.
Diluar industri keuangan, terminologi "manajemen investasi merujuk pada investasi lainnya selain daripada investasi dibidang keuangan seperti misalnya proyek, merek, paten dan banyak lainnya selain daripada saham dan obligasi.

Pegadaian adalah sebuah BUMN di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai. Jajaran direksi Pegadaian saat ini adalah Direktur Utama Chandra Purnama, Direktur Keuangan Budiyanto, Direktur Pengembangan Usaha Wasis Djuhar, Direktur Operasi Moch. Edy Prayitno, dan Direktur Umum dan SDM Sumanto Hadi.(sumber : Wikipedia)

Perusahaan dan Ligkungan Perusahaan

Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan

System perusahaan


Berikut tulisan lanjutan tentang membangun sistem perusahaan.

Testing & Measuring

Ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan:
Langkah 1:
Monitor yang sedang dilakukan saat ini.
Langkah 2:
Pangkas, modifikasi, dan tingkatkan apa-apa yang sedang dilakukan, tergantung hasil yang anda dapatkan.
Langkah 3:
Uji & ukur untuk selama dua minggu.
Langkah 4:
Cek bagaimana hasil yang didapatkan.
Langkah 5:
Konsolidasikan.
Langkah 6:
Implementasikan strategi lain atau coba sesuatu yang baru untuk meningkatkan hasil.

Berikut beberapa system yang disarankan di area ini:
- Menyusun anggaran tahunan dan bulanan secara lengkap
- Mengukur conversion rates untuk setiap salesperson
- System pembelian yang lengkap untuk semua pembelian internal
- Analisis profit dalam setiap kampanye marketing secara lengkap
- System kas kecil (petty cash) yang lengkap
- Memelihara pencatatan margin profit anda
- Mengukur secara terus-menerus jumlah & asal semua calon customer (leads)
- Tetap memonitor control hutang & jatuh temponya
- Mengukur rata-rata penjualan per setiap pegawai
- Pencatatan jumlah transaksi untuk setiap customer
- Penyusunan Neraca bulanan secara lengkap
- Pengukuran Key Performance Indicator di semua area/lini perusahaan
- Rekonsiliasi bank mingguan secara lengkap
- Penyusunan Laporan Arus Kas (cashflow) mingguan atau harian
- Memiliki sistem kontrol bank harian
- Pengecekan control persediaan secara regular & lengkap
- Sistem control terhadap insentif/pengembalian dari pemerintah
- Pencatatan asset termasuk penyusutan (depresiasi)
- Bekerjasama dengan akuntan eksternal untuk perencanaan pajak (tax planning)
- Memiliki sistem penggajian dan pensiun

System & Technology
Kita perlu memastikan bahwa semua sistem yang dibangun berjalan baik. Area ini adalah semua tentang sistem dan teknologi, yang secara ideal dibuat tersistematisasi.

Dari mana anda mulai ?

Berikut beberapa hal cepat & mudah yang disarankan:
- Jadwal pemeliharaan regular semua peralatan secara langkap
- Gunakan sistem komputer (software) untuk memantau hutang dan tagihan
- Dokumentasikan & gambarkan semua tugas (jobdesc) dalam Manual Operasi
- Jalankan sistem kontrol persediaan secara terkomputerisasi
- Sistem yang lengkap tentang Pelatihan
- Gunakan program computer (software) yang terbaru
- Meningkatkan sistem telepon/fax secara sempurna
- Jalan terus & perbaharui secara regular Quality Control
- Jalankan sistem backup computer
- Jalankan email eksternal & internal sekaligus
- Dokumentasikan & buat bagan untuk semua proses alur kerja
- Dokumentasikan semua sistem marketing & sales
- Dokumentasikan proses alur informasi
- Gunakan program database komputer yang didesain sesuai tujuan
- Semua komputer terhubung (gunakan LAN) agar mudah untuk diakses
- Gunakan daftar nama & jadwal untuk tugas yang berulang
- Manual Prosedur & Kebijakan yang lengkap
- Otomatisasi & Upgrade Mesin secara keseluruhan
- Dokumentasikan semua sistem akuntansi
- Upgrade peralatan kantor secara regular
- Prioritaskan pekerjaan-pekerjaan luarbiasa
- Lakukan resystem (perbaikan & perubahan sistem) selama pertumbuhan perusahaan
- Sistem keamanan( hertantowidodo.blog,dipos oleh Hartanto Widodo )

Ligkungan Perusahaan

Perusahaan dalam dunia usaha berperan sebagai perntara untu mempertemukan sumber factor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha sangat membantu usaha-usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumen yang meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang dari bahan mentah sampai menjual barang jadi.

Kegiatan Bisnis meliputi :

- Perdagangan
- Penyimpanan
- Pembelanjaan
- Pemberian Informasi
- Dan sebagainya

Ada beberapa factor yang mempengaruhi kegiatan bisnis yaitu :

- Inflasi
- Pengangguran
- Tabungan dan investasi
- Pemerintah
- Produktifitas (Sumber: Widyatmini,Pengantar Bisnis,Gunadarma,Jakarta,1992)

Ruang Lingkup Bisnis

Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Mungkin anda sering atau bahkan tidak jarang mendengar kata bisnis atau juga bisnis online, dan secara praktik tentu anda sudah sangat paham tentang esensi bisnis itu sendiri. Dalam artikel ini saya akan mencoba memberi sedikit penjelasan tentang pengertian bisnis secara teori.

Berikut merupakan sumber-sumber yang menerangkan tentang pengertian bisnis.
Secara harfiyah Bisnis berasal dari kata business →busy → sibuk.
“Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”

Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya (ilmu ekonomi)

Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari


Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]

Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atauj asa yang bertujuan untuk mendapat kankeuntungan [Griffin & Ebert]

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melaluitransaksi. (Sumber: Inikami web,Dipos oleh Fauzan Ups)

 Tujuan kebijakan Bisnis
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi
perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka
panjang.
Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah
pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap
sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi
semakin besar dan semakin menguntungkan.
Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara
operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat
mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan
dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja
dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi
yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap
para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat
bekerja dengan baik.
Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti
memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan
lapangan kerja, dll.(Sumber: sagara-zoneblog,Diposkan oleh Mr. Sagoro )


Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
a. Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
b. Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
c. Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.(Sumber: Wikipedia)
Sistem Pasar

Pasar dalam arti ekonomi yaitu media pertemuan penjual dan pembeli untuk megadakan  interaksi jual beli barang dan jasa. Adapun bentuk-bentuk pasar barang tediri dari pasar persaingan sempurna (perfect market) dan persaingan tidak sempurna (imperfect market).

a. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur yang di dalamnya terdapat banyak pembeli dan penjual,dan masing-masing pembeli dan penjual tidak dapat mempengaruhi harga. Akibatnya, tidak ada satupun perusahaan yang dapat menjadi penentu harga (price setter), tetapi mereka hanya dapat menjadi penerima/pengambil harga (price taker). Keadaan ini mengandung arti bahwa tidak ada yang mejadi pengendali harga (price leader) dalam pasar persaingan sempurna.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

-  Tidak memerlikan iklan
-  Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
-  Tidak ada hambatan masuk pasar
-  Harga ditentukan oleh mrkanisme pasar
-  Pembeli mengetahui keadaan pasar


b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna merupakan suatu bentuk pasar dimana perusahaan/penjual mempunyai peranan dalam menentukan harga. Peranan yang dimiliki oleh masing-masing pasar dalam pembentukan harga juga berbeda-beda.
Pasar persaingan sempurna terdiri dari pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistik. (Sumber: Piranti,oleh Maksum Habibi dan Ahmad Widodo)

Kesempatan Bisnis/Usaha

Dalam  sebuah  seminar  kewirausahaan  terbeber  fakta, betapa banyak orang
ingin  berhenti  jadi  karyawan, dan kemudian mulai buka usaha sendiri. Ada
yang  sudah siap dengan modal plus perencanaan yang njilimet. Ada yang baru
berbekal  dengan gagasan semata. Namun adapula yang punya banyak uang, tapi
bingung  mau  diapain. Masih banyak yang blank. Tak tahu bagaimana dan dari
mana harus memulai.

Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.
Berikut  14  rahasianya  yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan
Anda  akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya
banyak  alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara
itu.

1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
    Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
    membutuhkan  layanan  katering,  buka  usaha  katering.  Jika  warga di
    sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
    kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
    Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas
    produk  dan  pelayanan  yang  lebih  baik.  Usaha berdasarkan kebutuhan
    konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

2. Jual Keunikan
    Jika  Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang
    berhasil  Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
    produk,  teknologi,  sistem,  dan  program baru. Jika berhasil mencipta
    program  komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.
    Penemuan  baru  --apalagi  khas  dan  unik-- sangat berpeluang menembus
    pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain
    Bagi  mereka  yang  merasa  dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
    patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
    mata.  Anda  hanya  perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani
    mengambil  risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa
    salahnya  menyainginya  di  tempat  yang sama? Anda cukup "memfotokopi"
    usaha   itu,  plus  memberi  sedikit  nilai  lebih  (harga,  pelayanan,
    kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4. Beri Fasilitas Tambahan
    Mirip  cara  sebelumnya,  namun  perlu  sedikit  sentuhan  kreatifitas.
    Misalnya  tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa
    menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,
    warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.
    Hampir  setiap  waktu  ada  saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit
    fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5. Jual Ketrampilan
    Jeli  mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak
    orang  berbakat  yang --jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual
    lebih  mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus,
    servis,  pasar,  mal-mal,  adalah  gudangnya  orang berbakat. Ambil 2-3
    pemangkas  rambut  berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang
    bagus,  lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan
    sistem  pelayanan  yang  sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha
    pemangkas rambut yang eksklusif.

6. Jadi Agen
    Mirip  dengan  sebelumnya,  Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
    yang  menyediakan  jasa  atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,
    foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro
    jodoh,  baby  sister,  dll.  Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan
    relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang
    berbakat di dalamnya.

7. Jual Barang Second
    Masih  sedikit  yang  peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
    bisa  punya  harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli
    yang  sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan
    dengan  harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai
    jenderal  yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri
    ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8. Buka Kantor
    Semisal   Anda  berlatar  belakang  profesi  seperti  dokter,  akuntan,
    pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang
    masih  jadi  'pekerja'  di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka
    kantor  sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi
    untuk  patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi
    bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.

9. Jalankan DS/MLM
    Bisnis  ini  prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif.
    Direct   Selling   dan  Multi-Level  Marketing  sering  disebut  people
    franchise.  Modalnya  murah  meriah,  namun  sudah didukung produk yang
    bagus,  sistem  pemasaran,  pelatihan,  dan  jenjang  karier.  Sebagian
    perusahaan  memberi  kesempatan  member  mendirikan  perseroan  sendiri
    (authorized  distributor)  atau  stockist.  Namun  waspadalah!  Hindari
    bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.

10. Beli Waralaba
    Yang  modalnya  lumayan  besar,  tapi tak mau repot pikirkan usaha yang
    sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba
    merupakan  jenis  usaha  yang  relatif  terstandarisasi. Butuh kejelian
    membaca  waralaba  mana  yang  bagus. Berikut kemampuan membaca potensi
    pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh
   modal besar atau sedang-sedang saja.

11. Beli Usaha Prospektif
    Ada  pula  usaha  tertentu  punya  keunikan  dan  SDM bagus. Prospek ke
    depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu
    tidak  punya  modal  lebih.  Jika  modal  Anda cukup besar, dan menurut
    kalkulasi  usaha  itu  bisa  dikembangkan  lebih  pesat lagi, Anda bisa
    membelinya.  Cara  ini  relatif  lebih  mahal,  tetapi  lumayan disukai
    investor tulen.

12. Beli Usaha Sekarat
    Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata
    karena  manajemennya  ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek
    ke  depannya  dan  cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah
    peluang  menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif
    murah.   Kadang  malah  seperti  harga  'grosir'.  Namun  ingat,  biaya
    pemolesannya harus Anda kontrol.

13. Buka Lokasi
    Beberapa  usaha  cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,
    ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu
    laku,  umumnya  perekonomian  di  situ akan cepat berkembang. Fasilitas
    pendukung  akan  makin  banyak  dibutuhkan.  Nah, layani warga setempat
    dengan  produk  atau  jasa  yang  sangat  mereka butuhkan. Jangan lupa,
    pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.

14. Usaha Bersama
    Kadang  usaha  tertentu  bisa  lebih  bagus jika didirikan dan dikelola
    bersama-sama.  Semisal  Anda  kuper,  tapi  jago  masak  masakan asing.
    Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja
    Anda  bersama-sama  buka  usaha  restoran. Kelebihan masing-masing bisa
    saling  memperkuat  usaha  baru,  sekaligus memperbesar basis modalnya. (Sumber : Dipos oleh Raden)

Etika Bisnis III
Berbicara tentang bisnis, maka kegiatan ini identik dengan mencari untung yang sebesar-besarnya. Bisnis jenis apapun menghendaki adanya keuntungan, dimana prinsip ini juga dipegang oleh para pelaku bisnis di Indonesia. Karena tujuannya mencari untung, kadangkala didalam dunia bisnis segala cara ditempuh dianggap halal, asalkan dapat untung. Para pelaku bisnis kadangkala tidak peduli apakah pihak lain akan dirugikan atau menderita karena praktek bisnis yang dilakukannya. Kecenderungan-kecenderungan tersebut tampak didunia usaha kita saat ini.
Menurut Black’s Law Dictionary, “bussiness” adalah “employment, occupation, proffesion or commercial activity engaged for gain or livehood”, atau, “activity or enterprise for gain, benefit, advantage or livehood”. Tidaklah berlebihan jika dipesankan, bahwa “kerja” dan “kegiatan” demi “manfaat” atau “nafkah” merupakan esensi dalam “bisnis”. Pada akhirnya, obyek dari kerja atau kegiatan itu adalah substans yang berbentuk barang atau jasa,yang sebenarnya seluruhnya dapat dikembalikan kepada exploitasi terhadap sumber-sumber alam (natural resources). Sehingga pada akhirnya persoalan bisnis adalah persoalan distribusi dari hasil sumber-sumber alam di antara umat manusia.


Dalam aspek hukum, gejala merosotnya praktek bisnis tampak dari munculnya istilah “praktek profesi percaloan”, dan orang mulai merasa bahwa segala yang mengandung orientasi bisnis pasti ada yang menguasainya. Apa artinya jika dikatakan bahwa praktek bisnis mengalami kemerosotan (seriouly impaired)? Apa ukurannya untuk menilai demikian? Jawabnya adalah jika etika bisnis tidak dipatuhi oleh sebagian besar para pelaku bisnis. Tetapi, apa etika bisnis itu, dan mengapa pelaku bisnis memerlukan kode etik? Jawabannya akan tergantung pada pengertian kita tentang profesi itu sendiri.
Perkataan profesi dan profesional sudah sering digunakan dan mempunyai beberapa arti. Dalam percakapan sehari-hari, perkataan profesi diartikan sebagai pekerjaan (tetap) untuk memperoleh nafkah (Belanda; baan; Inggeris: job atau occupation), yang legal maupun yang tidak. Jadi, profesi diartikan sebagai setiap kegiatan tetap tertentu untuk memperoleh nafkah yang dilaksanakan secara berkeahlian yang berkaitan dengan cara berkarya dan hasil karya yang bermutu tinggi dengan menerima bayaran yang tinggi. Keahlian tersebut diperoleh melalui proses pengalaman, belajar pada lembaga pendidikan (tinggi) tertentu, latihan secara intensif, atau kombinasi dari semuanya itu. Dalam kaitan pengertian ini, sering dibedakan pengertian profesional dan profesionalisme sebagai lawan dari amatir dan amatirisme, misalnya dalam dunia olahraga, yang sering juga dikaitkan pada pengertian pekerjaan tetap sebagai lawan dari pekerjaan sambilan.
Pelaku bisnis adalah orang yang memiliki keahlian yang berkeilmuan dalam bidang bisnis. Karena itu, ia secara mandiri mampu memenuhi kebutuhan pelaku bisnis yang memerlukan pelayanan dalam bidang yang memerlukan keahlian berkeilmuan itu. Pelaku bisnis yang bersangkutan sendiri yang memutuskan tentang apa yang harus dilakukannya dalam melaksanakan tindakan pengembanan profesionalnya. Ia secara pribadi bertanggung jawab atas mutu pelayanan jasa yang dijalankannya. Karena itu, hakikat hubungan pelaku bisnis dan bidang garapannya adalah hubungan personal, yakni hubungan antar subyek pendukung nilai.
Hubungan personal yang demikian itu tadi adalah hubungan horisontal antara dua pihak yang secara formal yuridis kedudukannya sama. Walaupun demikian, sesungguhnya dalam substansi hubungan antara pelaku bisnis dan bidang garapannya itu secara sosio-psikologis terdapat ketidakseimbangan. Dalam pengembanan profesinya, seorang pelaku bisnis memiliki dan menjalankan otoritas profesional terhadap bidang usahanya, yakni otoritas yang bertumpu pada kompetensi teknikalnya yang superior.
Hukum bisnis di sini bukanlah kaidah-kaidah teknis atau “kiat” untuk menjalankan bisnis, melainkan lebih berkenaan tatanan norma etik yang harus ditaati oleh para pelaku bisnis. Dilihat daris sisi yang negatif (dalam arti larangan), esensi dari etika bisnis sebenarnya untuk sebagian besar untuk ditampung dalam hukum pidana. Sebabnya adalah, karena aneka larangan untuk misalnya mencuri (membobol komputer bank), menipu ( mengumumkan neraca dan pernyataanlaba/rugi yang fiktif), memalsu tanda tangan untuk menerobos rekening orang lain dan sebagainya, sudah ditangani oleh hukum pidana. Meskipun demikian memang sudah diakui secara luas, bahwa finesse dalam kejahatan bisnis sudah demikian halusnya, sehingga dapat lolos dari lubang jarum hukum pidana.
Relevansi dari pengembangan hukum bisnis lebih terkait pada sisinya yang positif, dalam arti “keharusan”. Kebutuhan itu tumbuh karena perkembangan teknik dan dimensi bisnis itu sendiri yang sudah mencapai tingkat yang sedemikian rupa, sehingga diperlukan upaya-upaya baru untuk menghindarkanberkembangnya kesimpangsiuran dan ketidaktertiban dalam lalu lintas transaksi bisnis, serta jatuhnya korban di kalangan masyarakat luas, yang justru kurang tahu cara untuk membela diri.(Sumber:lodayaweb.id,Diposkan oleh danitri )

Belajar bisnis dapat menemukan banyak manfaat,apalagi pada masa sekarang ini banyak orang yang berbisnis untuk mendapatkan keuntungan guna memenuhi kebutuhannya. Itu salah satu alasan orang belajar bisnis selain untuk mempelajarinya.